Rabu, 16 Maret 2016

Fakultas Sains dan Teknologi

Jurusan Pendidikan Kimia

Metode Eksperimen Meningkatkan Pemahaman Mata Pelajaran Kimia Pada Siswa
Sebagai sistem pembelajaran, pembelajaran kimia merupakan interaksi antara komponen masukan, yaitu peserta didik, instrumental dan lingkungan menuju tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kurikulum 2006, yang disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, tujuan pembelajaran dinyatakan dalam bentuk kompetensi. Yaitu standar kompetensi dan kompetensi dasarkimia. Hal penting yang menunjang proses pembelajaran untuk membuat peserta didik aktif yaitu adanya standar kompetensi “kerja ilmiah” disamping standar kompetensi “Pemahaman Konsep dan Penerapannya” Unjuk Kerja Ilmiah. Keberhasilan pembelajaran kimia ditentukan oleh komponen komponen pembelajaran dan kualitas proses belajar mengajar kimia.
Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kimia dapat ditempuh cara melakukan inovasi pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen dengan pendekatan ketrampilan proses. Proses pembelajaran ini diupayakan mampu mengembangan cara belajar peserta didik aktif. Dengan demikian guru harus menguasai berbagai metode mengajar yang sesui untuk setiap materi yang akan diajarkan. Proses pembelajaran kimia harus diusahakan mengarah kepada kegiatan yang mendorong peserta didik belajar lebih aktif, baik secara fisik, sosial maupun psikis dalam meahami konsep. Hal yang dapat dilakukan guru adalah dengan menerapkan suatu pendekatan pembelajaran yang sesuai, yaitu pendekatan ketrampilan proses (Semiawan, 1992:16). Metode eksperimen merupakan salah satu cara penyajian pelajaran dimana peserta didik melakukan percobaan sendiri di laboratorium. Selain itu siswa dapat melakukan suatu proses dan objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri.
Ketrampilan proses merupakan serangkaian ketrampilan yang digunakan para ilmuwan dalam melakukan penyelidikan ilmiah. Pentingnya ketrampilan proses karena dalam prakteknya apa yang dikenal dalam sains merupakan hal yang tidak terpisahkan dari metode penyeledikan. Mengetahui sains tidak hanya sekedar mengetahui tentang sains saja, tetapi terkait pula dengan bagaimana mengumpulkan fakta-fakta untuk membuat suatu penafsiran atau kesimpulan.
Metode eksperimen dalam pembelajaran kimia terbukti bisa meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran kimia. Hal ini dibuktikan dalam penelitian tentang “Upaya Peningkatan Ketrampilan Proses, Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Kimia Materi Sifat Koligatif Larutan Melalui Metoeksper Pada Peserta Didik SMA Negeri 4 Sampit, oleh Cita Indira, Guru Kimia SMA Negeri Sampit. Hasil penelitian bisa dibaca selengkapnya di Jurnal Sains dan Teknologi (Kaunia Volume XI, No. 2, Oktober 2015), Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
sumber: http://pkim.uin-suka.ac.id/index.php/page/kolom/detail/26/metode-eksperiman-meningkatkan-pemahaman-mata-pelajaran-kimia-pada-siswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar